Laman

Saturday, June 9, 2012

Arti, Manfaat dan Perbedaan ISO 9001 ( System Manajemen Mutu ) dengan ISO 22000 ( System Manajemen Kualitas )

ISO 9001 : 2008 ( SISTEM MANAJEMEN MUTU )




ISO 9001:2008 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen Mutu / kualitas. ISO 9001:2008 menetapkan persyaratan - persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu. ISO 9001:2008 bukan merupakan standar produk, karena tidak menyatakan persyaratan - persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah produk (barang atau jasa). ISO 9001:2008 hanya merupakan standar sistem manajemen kualitas. Namun, bagaimanapun juga diharapkan bahwa produk yang dihasilkan dari suatu sistem manajemen kualitas internasional, akan berkualitas baik (standar).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Quality Management Systems (ISO 9001:2008) adalah Merupakan prosedur terdokumentasi dan praktek - praktek standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu, dimana kebutuhan atau persyaratan tertentu tersebut ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi. 

Manfaat Penerapan ISO 9001:2008 adalah :

• Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan 
• Jaminan Kualitas Produk dan Proses 
• Meningkatkan Produktivitas perusahaan & “market gain”
• Meningkatkan motivasi, moral & kinerja karyawan 
• Sebagai alat analisa kompetitor perusahaan 
• Meningkatkan hubungan saling menguntungkan dengan pemasok 
• Meningkatkan cost efficiency & keamanan produk 
• Meningkatkan komunikasi internal
• Meningkatkan image positif perusahaan 
• Sistem terdokumentasi 
• Media untuk Pelatihan dan Pendidikan





  • Perbedaan antara ISO 9001 : 2008 dengan ISO 22000 : 2005




Sebelum ISO 22000 terbit, beberapa pendapat mengatakan (mungkin Anda juga pernah mendengar) bahwa ”jika kita sudah menerapkan ISO 22000, maka HACCP dan ISO 9001 sudah otomatis kita terapkan.”  Atau, dengan kata lain
ISO 22000 = ISO 9001 + HACCP!
Benarkah demikian?
Jika Anda melihat pada prinsipnya, maka ISO 22000 hanya berfokus pada keamanan pangan, sedangkan ISO 9001 hanya berfokus pada mutu, dengan tujuan memuaskan kebutuhan pelanggan.  Dengan demikian kedua standar ini memang memiliki tujuan yang berbeda.  Lebih dalam lagi, jika Anda kupas pasal-pasal persyaratannya, maka Anda akan melihat perbedaan antara kedua standar tersebut dengan lebih jelas.
Lalu, di mana letaknya HACCP?  Apakah ada kaitannya dengan ISO 22000 dan ISO 9001?  Bagaimana dengan Prerequisite Program (PRP)-nya?
Untuk memudahkan Anda memahami ini semua, berikut ini disajikan gambaran ringkas mengenai perbandingan antara isi standar HACCP (& PRP) dengan ISO 22000:2005 dan ISO 9001:2008.

Dari gambar tersebut, Anda bisa mengambil beberapa kesimpulan, di antaranya:
  1. Jika Anda menerapkan ISO 22000, otomatis Anda sudah menerapkan HACCP
  2. Jika Anda menerapkan ISO 22000, Anda belum sepenuhnya memenuhi persyaratan ISO 9001
  3. Jika Anda menerapkan ISO 9001 dan HACCP, Anda belum sepenuhnya memenuhi persyaratan ISO 22000
  4. Jika Anda menerapkan HACCP (beserta PRP-nya), ada beberapa persyartan ISO 22000 dan beberapa persyaratan ISO 9001 yang Anda penuhi
  5. Ada beberapa persyaratan ISO 22000 dan ISO 9001 yang setara atau sama, tetapi berbeda fokus (ISO 22000 pada keamanan pangan, sementara ISO 9001 pada mutu).
Jadi, bisa dikatakan bahwa:
ISO 22000 ≠ ISO 9001 + HACCP!
ISO 22000 bukan merupakan ISO 9001 + HACCP!

1 comment:

  1. artikel yang menari.
    ISO 22000 memegang peranan penting dalam keamanan pangan.
    (AR)
    Sertifikasi ISO 22000

    ReplyDelete