Laman

Friday, June 15, 2012

Contoh Laporan PKL


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
            Dalam rangka memenuhi salah satu syarat dan tugas yang diberikan oleh sekolah guna menghadapi UAN/UAS. Kepada setiap siswa diwajibkan untuk membuat laporan hasil pelaksanaan Prakerin si suatu perusahaan / instansi dimana siswa melakukan tugas pelatihan prakerin.
Dengan mengacu kepada tujuan pendidikan dasar dan menengah dari pasal 3 ayat (2) peraturan pemerintah no. 29 tahun 1990 yang menyatakan bahwa pendidikan pada SMK bertujuan menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional, siswa mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri, menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha industri pada masa saat ini dan untuk masa mendatang, menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif.

1.2   Tujuan pendidikan sistem Ganda (PSG)

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) sering disebut juga Praktek Kerja Lapangan (PKL). Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini adalah salah satu program kurikulum sekolah kejuruan (SMK). Prndidikan sistem ganda (PSG) ini wajib dilaksanakan oleh siswa dan siswi SMK untuk memenuhi syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN).
Untuk itu, Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini diharapkan dapat menerapkan siswa dan siswi dalam  pembelajaran antara teori yang diberikan di sekolah dengan praktek langsung di perusahaan. Sisswa dan siswi yang mengikuti praktek di perusahaan dapat menambah wawasan dan pengalaman menenal dunia kerja dan mengetahui etika daka, bekerja, mendidik seswa dan siswi agar lebih disiplin, bertanggung jawab dan berjiwa wirausaha.

     1.3  Tujuan Penyusunan Laporan PSG

Penulisan laporan ini diwajibkan bagi Siswa dan siswi yang mengikuti pendidikan Sistem Ganda (PSG) untuk membuat laporan mengenai kegiatan selama praktek di perusahaan.
Dalam melaksanakan praktek kerja pun harus ada pertanggung jawaban dengan penulisan laporan. Kegiatan PSG juga sebagai bukti otentik bahwa pendidikan sistem ganda ini benar-benar dilaksanakan.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan PSG ini, antara lain:

1.      Sebagai salah satu syarat ebalusai belajar semester ganjil di sekolah menengah kejuruan SMK.
2.      Melatih siswa Melaporkan dan menerangkan kondisi praktek ke dalam bentuk tulisan.
3.      Sebagai salah satu bukti tertulis telah melaksanakan praktek kerja industri di perusahaan dan lain-lain.

1.4  Metode Penyusunan Laporan PSG

Dalam metode penyusunan laporan ini, berdasarkan pengalamann langsung di perusahaan, seperti :

1.      Teknik Wawancara, yaitu penulis Bertanya kepada pembimbing teknik di perusahaan tentang materi yang dilaksanakan selama PSG.
2.      Penelitian, yaitu penulis langsung menghadapi dan melaksanakan materi dilapangan selama PSG dibawah bimbingan leader di perusahaan.
3.      Study Literature, yaitu membaca buku pendoman, diklat, dan laporan.
4.      Metode Pengerjaan, yaitu penulisan secara langsung melaksanakan pekerjaan yang diberikan dan mempelajarinya.
5.      Dokumentasi, yaitu mengumpulkan data-data hasil pelaksanaan dalam proyek pada tugas akhir.

1.5  Sistematika Penyusunan Laporan PSG.

Untuk mempermudah pembaca memahami susunan dan isi laporan ini, penulis memberikan gambaran Penulisan yang pada intinya adalah :

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini, penulis mengemukakan latar belakang pendidikan sistem ganda (PSG) dan tujuan dari pendidikan sistem ganda (PSG), Serta Penyusunan Laporan PSG. Selanjutnya, penulis mengemukakan metode yang di gunakan untuk menyusun laporan dan kemudian mengemukakan sistematika dan laporan.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Tinjauan umum perusahaan  ini, membahas sejarah singkat berdirinya perusahaan, penjelasan departemen kegiatan PSG, uraian tugas dan tanggung jawab, seta Struktur Organisasi Perusahaan.

BAB III DESKRIPSI KEGIATAN
Dalam deskripsi kegiatan, dibahas mengenai uraian kegiatan selama pelaksanaan pendidikan sistem ganda (PSG) secara kronologis, dan manfaat praktek kerja pendidikan sistem ganda (PSG).

BAB IV PELAKSANAAN PSG
Dalam bab ini, dibahas tentang jurnal kegiatan PSG, Absensi Siswa PSG, dan daftar nilai siswa PSG.

BAB V PENUTUP
Dalam bab ini, penulis mengemukakan kesimpulan dan saran-saran.

BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN

2.1  Sejarah singkat PT. Nagai Plastic Indonesia

PT Nagai Plastic Indonesia berdiri pada tanggal 5 mei 1997 dengan status 100 % PMA Jepang. Berdasarkan surat pemberitahuan tentang persetujuan Presiden no. 252/I/PMA/1997, yang beralamat dan kantornya bertempat di Ejip Industrial Park, Lemah Abang Bekasi. Mulai beroperasi tepatnya awal Mei 1997, dan telah mendapatkan izin dari menteri keuangan dengan fasilitas kawasan berikat. Kawasan berikat ini fasilitas yang diberikan oleh negara Indonesia berupa penangguhan Bea Masuk Impor dan Pajak Impor yang lainnya. Setiap 6 bulan sekali perushaan ini diperiksa (audit) oleh Bea dan Cukai.

Produk yang dihasilkannya sebagian besar adalah plastik injeksi (injection Plastics), seperti Body Printer, Asembly, Silk Printing dan Mold Manufacturing. Costumer yang telah terjalin selama ini adalah PT. Indonesia Epson Industri, PT Muramoto Indonesia, PT. Matsusita Gobel, PT Yamaha Musical Indonesia dan PT Syanyu Precession Indonesia. Seluruh produk yang dihasilkan nantinya oleh customer akan diekspor ke Jepang, Brazil, Iran , Hongkong, Eropa serta USA.

Pada bulan maret 1999 lalu, PT Nagai Plastic Indonesia melakukan perluasan area produksinya  yang kemusian dikenal dengan nagai-2 (Second Factory), yang bertempat di Delta Silicon Lemah Abang – Bekasi yang dihasilkan lebih banyak yang berupa Assy, produk yang telah dirakit (Assembling Product) dengan customer utamanya juga PT Indonesia Epson Industri dan PT. Muramoto Indonesia.

Jumlah karyawan di PT. Nagai First Factory. Hingga sekarang berjumlah sekitar 350 orang sedangkan PT Nagai 2 Second Factory berjumlah sekitar 250 orang. Untuk bagian injeksi bekerja dengan sistem 3 Shift dengan waktu kerja selama seminggu hanya lima (5) hari. Sebagian terbesar dari prosentase karyawan PT Nagai (80%) adalah wanita sedangkan dua puluh persen (20%) adalah pekerja laki-laki.

Pada pertengahan tahun 200 lalu, area PT Nagai-1 kembali di perluas kelokasi sebelahnya untuk memenuhi permintaan customer yang cenderung meningkat. Perkembangan yang cukup baik ini juga diikuti dengan upaya peningkatan kesejahteraan pekerjanya.

2.2  Penjelasan Departement Kegiatan PSG

1.      GA/PA ( General Affair and Personnal Administration)

General Affair and Personal Administration (GA/PA) bertugas menangani masalah yang berhubungan dengan kepersonaliaan dan yang berhubungan dengan area pabrik. Seperti :
a. masalah kehadiran karyawan dalam bekerja (absensi).
b. Masalah pengupahan karyawan.
c. Masalah kesehatan karyawan.
d. Masalah logistic, safety, cleaning, dan lain-lain.

2.      Accounting

            Accounting merupakan departement yang menangani masalah keuangan perusahaaan seperti :
a. Pembayaran Invoice, faktur, yang masuk,,
b. Pembayaran hutang perusahaan.
c. Mengurus pembayaran pajak perusahaan.
d. dan lain sebagainya.

3.      Purchasing Dept.

            Departement Purchasing merupakan departement pengadaan segala kebutuhan material atau komponen yang di perlukan untuk produksi.
a. pembelian kebutuhan material.
b. pembelian kebutuhan alat kantor.
c. pembelian kebutuhan alat produksi.
d. dan lain-lain sebagainya.

4.      Production.

            Departement production merupakan department yang menangani masalah production barang yang berupa berbahan plastic. Dari department production juga dibagi ke dalam beberapa bagian, diantaranya :

a. injection

            Injection adalah bagian dimana proses produksi dimana bagian ini mempunyai tugak merakai produk dari plastic cetakan dari mesin mold yang telah diinject sampai ke proses finishing.

b. assembly

            assembly adalah bagian dari proses produksi yang bertugas merangakai komponen-komponen assy part menjadi produk jadi.

c. Printing

            Printing adalah bagian dari proses produksi yang bertugas mencetak logo pada produk yang dibuat.

d. tehnique

- Mold tugasnya melakukan perawatan dan perbakan molding atau cetakan.
- machine, tugasnya melakukan perawatan dan perbaikan mesin.

5.      Department Quality control (QC)

            Department ini bertugas memeriksa hasil dari production apakah ada barang yang tidak layak atau Not Good (NG). Dan mengecek dari mana masalah yang terjadi yang terdapat pada produk yang di hasilkan.

a. IQC (incoming quality control)

            IQC adalah department yang bertugas mencetak kualitas produk yang baru datang dari vendor, layak atau tidaknya produk untuk dipakai tergantung IQC. IQC dalam mengecek produk hanya mengambil samploe secara sampling atau acak.
b. inspector quality control

            tugasnya mengecek produk secara keseluruhan yang masih berada di area mesin.

c. OQC (outgoing quality control)

            tugasnya mengecek produk secara keseluruhan yang akan di kirim ke costumer.

6.      Department PPIC (Plan Production inventory control)


3.  Kegiatan Bidang Usaha

            PT. Nagai Plastic Indonesia menghasilkan sebagian besar adalah plastic injeksi (injection Plastic ) seperti body printer, assembly, silk printing dan manufacturing. Barang-barang yang dihasilkan akan dijual ke PT. Indonesia Epson Industri (PT IEI) PT. Muramoto Indonesia, PT Matsusita Gobel, PT Yamaha Musical Indonesia, PT. Syansyu Procession  Indonesia, selain dijual di Indonesia oleh perusahaan-perusahaan yang telah disebutkan seperti diatas, barang-barang ini akan diekspor ke Brazil, Jepang, Iran, Hongkong, Eropa, dan Australia. Selain plastic injeksi PT. Nagai Plastic Indonesia juga menghasilkan Assy produk yang telah dirakit (Assembling Production) dengan customer utamanya juga PT. Indonesia Epson Industri (PT.IEI),dan PT. Muramoto Indonesia.

4.      Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

            Tugas dan tanggung jawab sudah dibuat berdasarkan level masing-masing karyawan PT. Nagai Plastic
Indonesia.
    Pada Departement GA sendiri telah ditentukan tugas dan tanggung jawabnya, antaralain :

Tugas
-        Menerima barang-barang mentah maupun barang setengah jadi
-        Mengiput data barang dari supplier
-        Memberikan label pada barang material
-        Menyotir yang ada di daerah warehouse
-        Mengerjakan yang lainnya yang berhubungan dengan masuknya barang dari para supplier



Tanggung Jawab

-        Mempertanggung jawabkan atas barang materioa yang sudah diberi label dan menyimpan file data yang sudah disimpan dalam komputer dan lain-lain .

























No comments:

Post a Comment